PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA
(TOGA)
UNTUK KESEHATAN KELUARGA
A. Pengertian TOGA
Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Taman
obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun
ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat
sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun
tanaman ohat atau bahan ohat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat
, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
B. Fungai
TOGA
Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk
mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain
meliputi:
1.
Upaya preventif
(pencegahan)
2. Upaya promotif (meniungkatkan derajat kesehatan)
3.
Upaya kuratif
(penyembuhan penyakit)
Selain fungsi diatas ada juga fungsi lainnya yaitu:
Ø Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak
tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau
sayur-sayuran misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain.
Ø Sarana untuk pelestarian alam
Apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti
dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu
terutama tumbuh tumbuhan akan mengalami kepunahan.
Ø Sarana penyebaran gerakan penghijauan.
Untuk menghijaukan bukit-bukit yang saat ini mengalami
penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman tanaman obat yang
berbentuk pohon-pahon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon trengguli dan
lain-lain.
Ø Sarana untuk pemertaan pendapatan
Toga disamping berfungsi sebagai sarana untuk
menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai sumber
pengbasilan bagi keluarga tersebut.
Ø Sarana keindahan
Dengan adanya Toga dan bila di tata dengan baik maka
hal ini akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada di
sekitarnya. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman
yang di tanam terutama yang ditanam di pekarangan rumah.
C. Pemanfaatan Tanaman Obat
Berbicara tentang pemanfaatan tanaman obat atau bahan
obat alam pada umumnya sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru. Sejak
terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam sekitarnya
mulai dari Baru itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam sekitarnya
untuk memenuhi keper uan alam kehidupannya, termasuk keperluan akan obat-obatan
dalam angka mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Kenyataan
menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut,
masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini
menunjukkan bahwa chat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman
telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan
masyarakat. Adapun pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan
kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah:
1.
Demam panas
2.
Batuk
3.
Sakit perut
4.
Gatal-gatal
Berbagai macam ramuan yang dapat digunakan untuk
penyembuhan berbagai penyakit menurut Depkes (1992) adalah sebagai berikut:
ad.1.
Demam panas
1. Ramuan demam panas biasa
a. bahan
·
Jeruk nipis 1 buah
·
Bawang merah 3 biji
·
Minyak kelapa 1 sendok
makan
·
Garam (sedikit)
b. Cara pembuatannya
·
Peras jeruk nipis, ambil
airnya
·
Parut bawang merah,
terlebih dahulu dilapisi dengan daun pisang
·
Campurkan jeruk nipis
dan bawang merah tersebut tambahkan garam dengan minyak.
c. Cara pemakaian
·
Dikompreskan pada
ubun-ubun
2. Demam
panas karena maria
a. Ciri – ciri penyakit
·
Panas menggigil
·
keringat dingin
·
Nyeri otot
·
Pucat, lesu
·
Sakit kepala
b. Bahan yang diperlukan
·
Jeruk nipis 1 buah
dibelah
·
Daun pepaya 1/2 pelepah
·
Kencur 1 jari
dipukul/dimemarkan
·
Air 3 gelas
c. Cara pembuatan
·
Semua bahan direbus,
kalau perlu di tambah dengan gula merah secukupnya sampai airnya tinggal 1 1/2
gelas.
d. Cara pemakaian
·
Minimal diminum 3 x
sehari 1/2 gelas. Diulang lagi setiap hari sampai 1 minggu.
3. Demam
Panas Karena Campak (Babagen)
a. Ciri-ciri penyakit
·
Panas tinggi
·
Anak rewel, lemah
·
Batuk-batuk
·
Mata merah
·
Bintik-bintik merah
coklat di kulit
b. Bahan yang diperlukan
·
Daun sambiroto 4 lembar
·
Pule 1 ibu jari
·
Air 1 gelas
c . Cara pembuatan
·
Daun sambiroto, pule
dibersihkan, kemudian didihkan sampai menjadi 1/2 gelas
d. Cara pemakaian
·
Diminum 2 x sehari 1/2
gelas pagi dan sore, ulangi tiap hari sampai panasnya mereda.
ad.2.
Batuk
1. Ramuan
Batuk biasa
a. Bahan
·
Kencur 3 jari
·
Garam sedikit
b. Cara pembuatan
·
Kupas kencur dan parut
·
Tambahkan air 3/4
cangkir
·
Peras dengan kain bersih
dan Baring.
c. Cara pemakaian
·
Diminum 2 x sehari 1
ramuan untuk anak-anak dan dewasa.
2. Batuk
Pilek
a. Ciri-ciri penyakit
·
Pilek , keluar
lendir/cairan ingus dari hidung.
·
Kadang-kadang disertai
panas.
·
Sakit kepala
·
Hidung tersumbat
·
Nyeri otot
b. Bahan yang dipergunakan
·
Air teh kental 3/4 gelas
·
Air jeruk nipis 3 sendok
makan
·
Gula batu sebesar telur
ayam
c. Cara pembuatan
·
Campur semua bahan,
diaduk sampai larut.
d. Cara pemberian
·
Orang dewasa minum 3
kali sehari 1 ramuan
·
Anak-anak 3 kali sehari
1/2 cangkir
* Anak Balita jangan diberi ramuan ini.
3. Batuk
asma
a. Ciri-ciri penyakit
·
Napas berbunyi
·
Berkeringat
·
Sesak napas
b. Bahan
·
Daun randu (daun kapuk)
7 helai
·
Pegagan 1 genggam
·
Gula batu saecukupnya.
·
Air matang 1 cangkir.
c. Cara pembuatan
·
Cuci daun randu dan
pegagan
·
Tumbuk dengan sediki t
air, setelah halus tambah air matang dan saring
·
Beningnya ditambah
dengan gula batu dan aduk hingga larut.
d. Cara pemakaian
·
Diminum 1 x sehari 1
ramuan, pagi hari sebelum makan
·
Diulang tiap hari sampai
sembuh
·
Untuk pemeliharaan cukup
1 minggu sekali satu ramuan
ad.
3 Sakit perut
1. Ramuan
sakit perut biasa
a. Bahan yang diperlukan
·
Gula pasir 3/4 sendok
makan
·
Minyak kayu putih 3
tetes
b. Cara pembuatan
·
Gula pasir ditetesi
dengan minyak kayu putih Dicampur
c. Cara pemakaiannya
·
Campuran ini dimakan,
disertai minum teh
2. Ramuan
sakit perut disertai mencret
a. Ciri-ciri penyakit
·
Berak encer lebih 3 kali
sehari
·
Sakit perut saat berak
·
Kadang rasa mual dan
kembung.
b. Bahan yang diperlukan
·
Daun jambu biji muda
satu genggam.
·
Adas 5 butir (1/3 sendok
teh).
·
Pulo sari 2 jari tangan
·
Air 2 cangkir
c. Cara membuatnya
·
Bahan setelah dicuci
dipotong kecil-kecil kemudian didihkan sampai diperoleh 1 cangkir
d. Cara pemakaian
·
Diminum 2 x sehari 1/2
cangkir.
3. Muntah
mencret
Berikan
ramuan mencret di tambah dengan ramuan muntah yaitu:
a .Bahan
·
Parutan pala 1 sendok
teh
·
Garam sedikit
b. Cara pembuatan
·
Kedua bahan dicampur
c. Cara pemakaian
·
Makanlah ramuan
tersebut.
·
Sakit maag (sakit ulu
hati)
a. Ciri-ciri penyakit
·
Sakit terasa perih
terutama daerah ulu hati.
·
Mual
·
Kadang-kadang disertai
keringat dingin dan pusing
·
Perut kembung.
b. Bahan yang dipergunakan
·
Kunyit yang tua 2 jari
tangan
·
Air matang 1/2 cangkir
c .Cara pembuatan
·
Kupas kunyi t dan
bersihkan
·
Parut kunyi t tambah air
matang
·
Peras dengan kain bersih
·
Ambil beningnya
d. Cara pemakaiannya
·
Minum 2 x sehari satu
ramuan, pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur.
ad.4.
Gatal
1. Ramuan
gatal-gatal biasa
a. Bahan yang diperlukan
·
Batang Brotowali 2
sampai 3 jari
·
Air 6 gelas
b. Cara pembuatan
·
Campuran dididihkan
selama 1/2 jam
c. Cara pemakaian
·
Air brotowali gunakan
untuk mencuci kulit yang gatal
·
Ramuan Gatal karena Panu
2. Ramuan
gatal karena Panu
a. Ciri-ciri penyakit
·
Bercak putih halus,
berbatas tegas
·
Rasa gatal pada waktu
berkeringat.
b. Bahan yang diperlukan
·
Lengkuas 1 jari
·
Cuka 1 sendok makan
c. Cara pembuatan
·
Lengkuas dipotong miring
·
Bagian ujungnya
dipukul-pukul hingga berserabut seperti kuas.
d. Cara pemakaian
·
Kuas lengkuas yang sudah
direndam dalam cuka digosokkan pada kulit yang sakit 2 x sehari.
3. Ramuan
Gatal karena kurap
a. Ciri-ciri penyakit
·
Bercak-bercak bundar di
kulit selebar beberapa cm dengan tepi berbatas jelas kemerahan.
·
Bersisik biasanya dibadan,
tangan, kaki, lipatan paha, sela jari dan kepala.
b .Bahan yang diperlukan
·
Daun landep 1 genggam.
·
Jeruk nipis 1 buah
c. Cara pembuatan
·
Daun landep dilumatkan
·
Jeruk nipis dipotong dan
diperas
·
Campurkan pada daun
landep yang telah dilumat.
d. Cara pemakaiannya.
·
Dioleskan pada kulit
yang sakit.
4. Ramuan
Gatal Karena Kudis
a. Ciri-ciri penyakit
·
Bintik-bintik
bergerombol
·
Rasa amat gatal terutama
diantara jari-jari tangan dan kaki.
·
Pergelangan sebelah
dalam dan pantat.
b. Bahan yang diperlukan
·
Daun sambiloto segar 1
genggam
·
Belerang sedikit
c. Cara pembuatannya
·
Bahan ditumbuk
bersama-sama sampai halus dan rata.
d. Cara pemakaian
·
Dilumurkan pada kulit
yang sakit.
D. Jenis-jenis Tanaman Untuk TOGA
Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga
adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a.
Jenis tanaman disebutkan
dalam buku pemanfaatan tanaman obat.
b.
Jenis tanaman yang lazim
digunakan sebagai obat didaerah pemukiman.
c.
Jenis tanaman yang dapat
tumbuh dan hidup dengan baik di daerah pemukiman.
d.
Jenis tanaman yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya: buah-buahan dan bumbu masak
e.
Jenis tanaman yang
hampir punah
f.
Jenis tanaman yang masih
liar Jenis tanaman obat yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman adalah
tanaman yang sudah lazim di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah
pemukiman.
Daftar
tanaman obat tradisionil yang dipergunakan dalam buku "Pemanfaatan Tanaman
Obat Dep. Kes RI Edisi III. 1983 adalah :
Adas
:FoeniculumVulareMill
Angsana
:Pterocarpus
Indica Willd
Anyang-anyang
:Elaecorpus
Grandiflora J. Sm
Asam :Tamarindus
Indica L.
Bawang
merah :Allium
Cepa L
Bawang
putih :Allium
Sativum L
Belimbing
waluh :Averrhoa Bilimbi L.
Beluntas
:Pluchea
Indica (L) Less
Brotowali
:Tino
Spora Crispa (L)
Cengkeh
:Eugenia
Aromatika O.K
Dadap
Serep :Erythrina
Subumbrans Herr
Daun
sendok :Plantago
Hajor L
Delima
Putih :Punica
Granatum L
Gambir
:Uncaria
gambir Roxb
Jagung
:ZeaMaysL
Jambu
Biji :Psidium
Guajava L
Jarak
:Ricinus
Communis L
Jarak
Pagar :Jatropha
Curcas L
Jaruk
Nipis :Citrus
Aurantifolia Suningle
Katuk
:SauropusANDROGYNUSHerr
Kayu
Putih :Helaleuca
Leuca Dendra L
Kecubung
:DaturaHetel
Kelapa
:Cocos
Nucifera
Kembang
Sepatu :Hibicus
Rosa-Sinensis
Kemiri
:Aleuritis
Holuccana (L)
Kencur
:Kaempferia
Galanga L.
Urang
aring :Eclipta
Alba (L.)
Ketumbar
:Coriandrum
Sativum
Kumis
Kucing :Orthosiphon
Stamineus Benth
Kunyit
Curcuma :Demestica
Val
Labu
merah :Cucurbita
Hoschata Duchesne
Lada
:Piper
Nigrum L
Lengkuas
:LanguasGalanga
(L.)
Lidah
buaya :Aloe
Vera L
Lobak
:RaphanusSativusL.
Mentimun
:Cucumis
Sativus L.
Padi
:OryzaSativaL.
Pare
:Homordica
Charantia L.
Pegagan
:Centella
Asiatica L.
Pepaya
:Carica
Papaya L.
Pinang
:Areca
Catechu L.
Pisang :MusaParadisaca
L.
Pulasari :Alyxia
Spec
Sambiloto :Andrographis
Paniculata Nees
Sembung :Blumea
Balsamifera (L.)
Sirih :PiperBetleL.
Sosor Bebek :Kalanchoe
Pinnata Pers
Teh :Thea
SinensisL.
Tembakau :Nicotiana
Tabacum L.
Temu giring :Curcuma
Heyneana Val & V.Zip
Temu Kunci :Boesenbergia
Pandurata
Temu lawak :Curcuma
Xanthorrhiza
Ubi jalar :Ipomoea
Batatas Poiret
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI. Tanaman Chat Keluarga Edisi
III. Jakarta 1983.
Departemen Kesehatan RI. Pemanfaatan Tanaman obat Edisi
III, Jakarta. 1983.
Departemen Kesehatan RI. Misteri Modika Indonesia Jilid
I dan II. Jakarta 1983.
Departemen Kesehatan RI. Pemanfaatan Tanaman Obat.
Jakarta 1992.
thank bro informasinya...Artikel kesehatan terbaru
BalasHapus