Motivasi belajar
merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau
menggerakan seseorang untuk belajar sesuatu atau atau melakukan kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan
Motivasi belajar
setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu
bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.
Misalnya, seorang anak mau
belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan
sepeda oleh orangtuanya.
Contoh lainnya, seorang
mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus
dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan
pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor
di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan
motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
- Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
- Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
- Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
- Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
- Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2
faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
- Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
- Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak
akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita,
atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan
semangat untuk belajar dapat termotivasi
berikut untuk
meningkatkan motivasi belajar kita:
- Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan
orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar
belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan
baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang
pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang
mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat
penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat
mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman
dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan
tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika
bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak
wangi.
- Belajar apapun
Pengertian belajar di
sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar
tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis,
membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
- Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan
internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah
satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi
diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita
bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
·
Bergaulah
dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang
yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular
semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan
orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
·
Cari motivator
Kadangkala, seseorang
butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya:
teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan
mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi
Anda belajar dan meraih prestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar